Activity

Berpartisipasi dalam melestarikan, menjaga  alam dan ekosistimnya merupakan komitmen organisasi pecinta alam MAYAPADA yang kami rangkum dalam lingkup kegiatan organisasi.

Adapun lingkup kegiatan organisasi MAYAPADA adalah sebagai berikut:

1.    Penghijauan dan konservasi Sumber Daya Alam

Penghijauan hutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi kelestarian alam sekitar kita dari kepunahan dan kerusakan yang disebabkan oleh manusia dan bencana alam. Banyak hal yang terkandung di dalam hutan yang termasuk didalamnya adalah hewan, air, tanah, tumbuhan yang secara langsung dan tidak langsung akan sangat mempengaruhi kehidupan manusia.

Manfaat dan fungsi hutan bagi kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung sangat beragam. Hutan tidak hanya sebagai sumber kayu dan hasil hutan lainnya yang memberikan manfaat ekonomi bagi kehidupan manusia. Secara tidak langsung hutan akan memberikan pengaruh pada kehidupan di hilirnya. Hutan juga mempunyai fungsi perlindungan terhadap tata air. Dengan adanya seresah di lantai hutan dan struktur tanah gembur, air hujan akan terserap dan masuk ke dalam tanah. Karena itu pada musim hujan debit maksimum air dapat dikurangi, dengan demikian bahaya banjir akan berkurang.

Selanjutnya, MAYAPADA juga turut berpartisipasi dalam melindungi satwa langka. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah perlindungan terehadap penyu. Perlindungan penyu adalah kegiatan yang dilakukan untuk melindungi penyu dari kepunahan dan penangkapan secara ilegal karena penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi kebaradaannya.

Kegiatan perlindungan penyu ini dilakukan di daerah Pantai Sukamade, Banyuwangi. Pantai Sukamade merupakan salah satu tempat perlindungan dan budidaya penyu di Jawa Timur. Sebagai tempat perlindungan dan budidaya penyu, tempat ini sering dikunjungi oleh peneliti. Pantai Sukamade juga merupakan tempat pendaratan dan daerah bertelur penyu. Dikarenakan semakin menurunya jumlah populasi penyu di alam, maka perlu dilakukan program pelestarian penyu. Menurunnya populasi penyu disebabkan oleh  berbagai faktor, diantaranya adalah penangkapan penyu secara berlebihan dan banyaknya lokasi peneluran penyu yang berubah fungsi semakin tercemarnya lingkungan tempat hidup penyu.

2.    Bakti sosial

Untuk menumbuhkan jiwa sosial terhadap sesama, MAYAPADA juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk memberikan bantuan kepada anak yatim piatu dan pertolongan terhadap korban bencana alam.

3.    Orientasi Anggota Baru

Orientasi anggota merupakan kegiatan organisasi MAYAPADA sebagai langkah awal bagi anggota baru sebelum menjadi anggota tetap MAYAPADA. Dalam kegiatan ini peserta dibekali dengan pengetahuan tentang keorganisasian, kepemimpinan, dan sejarah organisasi MAYAPADA. Hal ini ditujukan agar peserta yang akan menjadi anggota tetap MAYAPADA sudah mepunyai bekal unutk menjalankan organisasi di masa yang akan datang. 

4.    DIKLAT SAR

DIKLAT SAR merupakan akronim dari Pendidikan dan Latihan Dasar. Kegiatan ini dijutukan untuk melatih keterampilan anggota baru MAYAPADA untuk mampu bertahan hidup di alam terbuka. Materi – materi yang diberikan dalam kegiatan ini juga sanagat berkaitan dengan segala sesuatu yang dibutuhkan ketika berada di alam terbuka seperti survival (bertahan hidup), packing (seni mengepak barang), PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), Botani praktis, mendirikan bivouac, dll. Selain materi diatas, peserta juga dilatih untuk mempunyai perasaan peduli terhadap sesama anggota dan orang lain agar tercipta keakraban dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.

5.    Pendakian Gunung

Pendakian gunung merupakan kegiatan yang ditujukan untuk melatih kecakapan hidup di alam terbuka dan menumbuhkan kepedulian terhadap alam sekitar kita serta semangat untuk tetap menjaga kelestariannya. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mendekatkan diri terhadap lingkungan alam dan Sang Maha Pencipta alam semesta. Gunung – gunung di Jawa Timur yang sering dijadikan tempat untuk kegiatan pendakian diantaranya adalah Gunung Argopuro, Gunung Semeru, Gunung Arjuno dan Welirang, Gunung Raung, dll.